KENDAL - Lapas Terbuka (LPT) Kendal memiliki beragam program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai dari peternakan, perikanan, pertanian hingga perkebunan. Dalam sektor perkebunan, bermacam tanaman buah dibudidayakan seperti pisang, mangga, dan pepaya, Minggu (09/10/2022).
Memasuki minggu pertama bulan Oktober, Lapas Terbuka Kendal melaksanakan panen raya buah manga yang menjadi salah satu produk unggulan. Kegiatan panen raya dilaksanakan oleh jajaran Seksi Pembinaan Narapiadana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja) beserta WBP Lapas Terbuka Kendal.
Baca juga:
Babinsa di Babahrot Masif Dampingi Pertanian
|
Sebagai informasi, LPT Kendal memiliki kurang lebih 120 pohon mangga yang tersebar pada lahan seluas 7, 5 Ha. Beragam varietas buah mangga yang terdapat di lahan produktif LPT Kendal yaitu Mangga Arumanis, Golek, Manalagi, dan beberapa jenis lainnya. Buah yang dapat dipanen hingga 2 kali dalam setahun ini, mengandung unsur vitamin C yang melimpah dan baik bagi kesehatan tubuh.
Maulana selaku staf Kegiatan Kerja menuturkan bahwa meskipun hasil panen buah mangga di LPT Kendal sangat melimpah, namun secara kuantitas cenderung menurun dibanding tahun yang lalu.
"Secara kuantitas, terjadi penurunan hasil panen mangga dibanding panen tahun lalu hingga sekitar 40%. Hal ini dikarenakan faktor cuaca dan hama penyakit yang menyerang bakal buah. Bahkan hampir seluruh petani mangga di Kabupaten Kendal tahun ini mengalami penurunan produktivitas hasil panen. Namun jika berbicara soal kualitas, bisa kita lihat bersama hasilnya besar-besar dan terlihat sangat segar, ” ujar Maulana.
Maulana menambahkan, faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangan buah yang terkenal dengan aroma dan warnanya ini. Apabila musim kemarau, mangga akan dapat berbuah sampai besar dan banyak. Sebaliknya, apabila datang musim penghujan, secara otomatis membawa lalat buah yang bisa merusak kualitas buah mangga itu sendiri.
Saat ditemui, Ari Rahmanto selaku Kepala Seksi Binadik Giatja menuturkan panen raya gelombang pertama mangga tahun ini walaupun cenderung terjadi penurunan namun hasil panen periode ini kurang lebih 1 ton dengan kualitas yang sangat baik.
"Untuk gelombang pertama panen raya tahun ini kurang lebih tembus 1 ton dengan kualitas mangga yang sangat baik, ” tutur Ari.
Lebih lanjut, Kalapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy menambahkan kedepan jajarannya akan lebih mengoptimalkan perawatan pohon manga, sehingga kualitas dan kuantitas dapat ditingkatkan.
“Dengan meningkatkan perawatan pohon manga, saya rasa bukan tidak mungkin manga hasil panen LPT Kendal dapat menembus pasar nasional, ” pungkas Rusdedy.
(N.Son/***)